Rabu, 16 Juni 2010

Jangan Lemah


idealisme ??
Ini yang membuat aku lebih banyak berdiam diri belakangan ini.
Memang ada kalanya apa yang aku usahakan
berbeda  dari apa yang terjadi
Dan betapa kah rasa hati jika saat itu bersamaan dengan goresan-goresan kekecewaan demi kekecewaan.
Pekerjaanku yang menuntut banyak berinteraksi dengan orang lain,
mengharuskan agar aku tetap bisa tampil fresh dan gesit
Kadang Tak peduli apakah sedang  merasa sakit, kurang tidur atau sebagainya, ketika wajah-wajah siswa dan rekan kerja berhadapan denganku maka siap-siap saja jika riuk wajah ku berubah tegang atau tak seperti biasanya, maka mereka akan cepat bereaksi menanyakan ada masalah apa denganku.
Tetapi itulah kiranya aku  harus tetap ikhlas menyaksikan berbagai hal yang di luar harapanku,
aku harus tetap ikhlas mendengar apa pun yang tidak ingin ku dengar,
toh karena segala sesuatu tidak akan terjadi dengan sendirinya
semua memang sudah ada yang mengaturnya.

Aku ingin mencintai-Mu
seperti matahari yang tak pernah,
ingkar bersinar di pagi hari
Aku ingin mencintai-Mu
seperti ombak yang selalu,
kembali ke pantai
Aku ingin mencintai-Mu
seperti bintang-bintang yang,
menantikan bulan sebagai pasangan
Aku ingin mencintai-Mu
seperti hujan yang dinanti,
di musim kemarau
Aku ingin mencintai-Mu
seperti cinta-Mu yang,
Tak pernah luntur untukku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar