Rabu, 04 Agustus 2010

keresahan, serpihan harapan dan putus asa

Aku kagum padanya
Setiap kali aku menemuinya,
Aku merasa memandang surga.
Tak pernah kutemukan yang seperti dia.
Karya Tuhan yang paling sempurna di mataku.
Dibawah telapak kakinya aku rela berbaring.

Aku hanya ingin kau sayangku,
Duduk disampingku,
Sambil berbicara tentang tugas kita,
Masalah kita,

Aku hanya ingin kau gadisku,
Bulan di malamku,
Mentari di pagiku.
Aku tak pernah merasa ada yang cela.

Meskipun aku tak pernah berkata mesra,
Tak pernah merayu menggoda,
Tapi aku tak pernah rela.

Aku hanya ingin kau hatiku
Menemanimu ke ujung dunia,
Melewati batas nalar menuju dunia yg paradoks.
Karena,

Perempuan ini lain Tuhan,
Apa yang Kau lakukan padanya?
Aku tahu aku tidak pantas untuknya,
Tapi aku belajar,

Tapi aku memutuskan untuk menjaga hati.
Sejak pertama berjumpa dengan nya, berkenalan dengan nya,
Aku sudah tahu Tuhan..

Aku selalu kagum padanya
Aku tidak pantas menerima semuanya,
Aku tidak akan pernah bertemu dengan nya lagi mungkin.
Maafkan aku perempuan,kau bisa jadi derajatku dan kehancuranku
Maafkan aku Tuhan...

TUHAN aku tidaka menanti dan mencari yang sesaat
saat hidup ku dan sesudah hidupku
by Mumus Muslihin Hasanudin Zaelani

Minggu, 01 Agustus 2010

UntukMU

 Now that you’ve graduated Nothing can stop you now.
You’ve worked hard to get your diploma,It’s time to take a bow.
Congratulations graduate!Your future looks strong and bright.
May you achieve the things you hope for And have a life of sheer delight.

graduation congratulations...



Pelukanmu adalah embun dimataku sebagai figura sang kornea
haru lebur bangga hanya bagian dari rasa
coretan biografi sang cahaya diambang angka dua puluh tiga
Tak banyak terucap kata;
Tak ingin juga banyak jeda;
Pelukanmu adalah doa
Ayah, Bunda
“ini tak hanya toga”